“Apa yang kita bentuk dalam pikiran, itulah realitas yang kita perhitungkan” (Von Foerster-1973)
Kalimat pembuka tersebut akan menjadi sebuah sugesti yang positif jika kita mengarahkan pikiran kita ke hal-hal yang baik.
Mengapa demikian?
Jawabannya adalah karena setiap orang tentu memiliki impian.
Saya adalah seorang mahasiswa yang bermimpi menjadi orang yang sukses. Selama proses kehidupan di kampus, saya membentuk pikiran untuk menjadi orang yang sukses, baik dalam hal materi dan non materi. Saya akan dan pasti berusaha untuk melakukan tindakan yang akan mendukung kepada impian saya. Semakin saya yakin untuk mendapatkannya, semakin saya menggebu-gebu untuk membentuk pola pikir positif yang mengantarkan saya ke pintu realitas. Seandainya saya tidak segera membentuk pikiran ke mana arah saya nantinya,Akan sulit bagi saya untuk meramalkan realitas kehidupan saya di kemudian hari.
Saya memang meyakini bahwa hidup itu mengalir saja seperti air, tapi saya harus berfikir bahwa aliran saya harus mempunyai tujuan, seandainya ada seorang penebang kayu yang mengirimkan kayu hasil tebangannya ke pengumpul tentu saja Sang penebang kayu akan memanfaatkan aliran sungai yang membawa kayu-kayunya ke tujuan. Seperti itulah saya, saya adalah sang penebang kayu yang saat ini tengah menebang ilmu di perguruan tinggi dan akan menggunakan ilmu yang saya punya untuk bekerja dan bermanfaat bagi orang lain,pola pikir saya adalah aliran sungai yang akan membawa saya kepada apa yang saya inginkan, seandainya saya salah dalam memilih pola pikir maka saya akan sulit untuk mencapai impian saya. Jiwa muda adalah jiwa yang penuh mimpi dan harapan untuk hadir di dunia nyata.
Mengapa demikian?
Jawabannya adalah karena setiap orang tentu memiliki impian.
Saya adalah seorang mahasiswa yang bermimpi menjadi orang yang sukses. Selama proses kehidupan di kampus, saya membentuk pikiran untuk menjadi orang yang sukses, baik dalam hal materi dan non materi. Saya akan dan pasti berusaha untuk melakukan tindakan yang akan mendukung kepada impian saya. Semakin saya yakin untuk mendapatkannya, semakin saya menggebu-gebu untuk membentuk pola pikir positif yang mengantarkan saya ke pintu realitas. Seandainya saya tidak segera membentuk pikiran ke mana arah saya nantinya,Akan sulit bagi saya untuk meramalkan realitas kehidupan saya di kemudian hari.
Saya memang meyakini bahwa hidup itu mengalir saja seperti air, tapi saya harus berfikir bahwa aliran saya harus mempunyai tujuan, seandainya ada seorang penebang kayu yang mengirimkan kayu hasil tebangannya ke pengumpul tentu saja Sang penebang kayu akan memanfaatkan aliran sungai yang membawa kayu-kayunya ke tujuan. Seperti itulah saya, saya adalah sang penebang kayu yang saat ini tengah menebang ilmu di perguruan tinggi dan akan menggunakan ilmu yang saya punya untuk bekerja dan bermanfaat bagi orang lain,pola pikir saya adalah aliran sungai yang akan membawa saya kepada apa yang saya inginkan, seandainya saya salah dalam memilih pola pikir maka saya akan sulit untuk mencapai impian saya. Jiwa muda adalah jiwa yang penuh mimpi dan harapan untuk hadir di dunia nyata.
0 komentar:
Posting Komentar