Survey

Kamis, 09 Juli 2009

Ucapanku, Efisien

Ucapanku, Efisien

Menyampaikan informasi yang penting kepada teman memang sangatlah sulit, apalagi saat saya tengah berada di Kantin dengan banyak orang yang masing-masing tengah asyik bercengkerama dengan teman-teman sebayanya.

Untuk itu saya harus pintar-pintar mengkondisikan jarak personal saya dengan pihak lain saat akan menyampaikan sesuatu. Dalam hal ini, saya dapat menggunakan pendapat Hall dalam buku Arsitektur dan Perilaku Manusia mengenai pengaturan jarak personal manusia dengan pihak lain:

  1. Jarak intim: fase dekat (0.00-0.15 m) dan fase jauh (0.15-0.50 m). Jarak untuk saling merangkul kekasih, sahabat atau anggota keluarga, untuk melakukan hubungan intim atau olahraga kontak fisik seperti gulat dan tinju. Pada jarak ini tidak perlu usaha keras seperti berteriak untuk menggunakan gerak tubuh untuk berkomunikasi, cukup dengan berbisik.
  2. Jarak personal: fase dekat (0.50-0.75 m) dan fase jauh(0.75-1.20 m). Jarak untuk percakapan antara dua sahbat atau antara orang yang sudah saling akrab. Gerakan tangan diperlukan untuk berkomunikasi normal.
  3. Jarak sosial: fase dekat(1.20-2.10 m) dan fase jauh (2.10-3.60 m). Merupakan batas normal bagi individu dengan kegiatan serupa atau kelompok sosial yang sama. Pada jarak ini komunikasi dapat terjadi dengan baik apabila seseorang berbicara dengan suara agak keras dan gerak anggota badan disengaja untuk membantu maksud dalam berkomunikasi. Fase jauh adalah hubungan yang bersifat formal seperti bisnis dan sebagainya. Pada kenyataannya, jarak ini merupakan patokan dasar dalam pembentukan ruang atau dalam perancangan ruang.
  4. Jarak public: fase dekat(3.60-7.50 m) dan fase jauh (>7.50 m). Untuk hubungan yang lebih formal lagi seperti penceramah di depan kelas atau actor dengan hadirinnya. Suatu jarak yang tidak digunakan dalam interaksi antara dua individu, tetapi dalam suatu pembicaraan antara satu orang dan tiga puluh atau lebih orang. Pada jarak ini sering kali orang sudah tidak mengindahkan sesamanya dan diperlukan usaha keras untuk bias berkomunikasi dengan baik.
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, saya berusaha untuk menggunakan cara berkomunikasi yang baik dan efisien serta tidak membuang-buang tenaga yang besar hanya untuk menyampaikan suatu informasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More